MINAHASA, Kepolisian Resor (Polres) Minahasa melaksanakan kegiatan Video Conference (Vicon) Kapolri dan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) sehubungan Penyerahan Laporan Hasil Pertanggungjawaban (LHP) BPK RI Tahun Anggaran (TA) 2022, di ruangan Maesa Polres Minahasa, Jumat (14/07/2023) Pukul 12.00 Wita.
Kegiatan Vicon Penyerahan LHP BPK RI TA 2022 ini dihadiri oleh Kapolri, Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Ketua BPK RI, Nyoman Adhi Suryadnyana, SE, ME, MAK, CSFA, CertDA, CGCAE, Para Pejabat Utama Mabes Polri, dan Para Auditor BPK RI.
Adapun dalam Sambutannya Ketua BPK RI, Nyoman Adhi Suryadnyana, SE, ME, MAK, CSFA, CertDA, CGCAE, mengatakan Pemeriksaan yang dilakukan BPK terdari dari pemeriksaan kinerja, pemeriksaan dengan tujuan tertentu, dan pemeriksaan laporan keuangan adalah bagian dari tugas konstitusional pasal 17 UU nomor 15 tahun 2004 yang mengamanatkan kepada BPK untuk menyerahkan LHP kepada pimpinan Entitas.
“Standar pemeriksaan keuangan. Peraturan BPK nomor 1 tahun 2017 tentang Standar pemeriksaan keuangan negara (SPKN) pada lampiran II tentang pernyataan standar pemeriksaan 100, standar umum angka 25 tentang komunikasi pemeriksaan yang menyebutkan bahwa pemeriksaan harus membangun komunikasi yang efesian dan efektif di seluruh proses pemeriksaan agar berjalan dengan lancar dan hasil pemeriksaan dapat dimengerti dan ditidaklanjuti oleh pihak yang bertanggung jawab dan/atau pemangku kepentingan terkait,” sebut Ketua BPK RI.
Selanjutnya dikatakan, SPKN pada lampiran IV tentang pernyataan standar pemeriksaan 300, standar pelaporan pemeriksaan angka 20 tentang pelaporan rahasia dan angka 22 tentang penerbitan dan dirtribusi laporan yang menyebutkan bahwa,
– Anggaran dan realisasi pendapatan dan belanja polri TA 2022. Pendapatan 107 % dari estimasi , estimasi tahun 2022 11.27 T, reaslisai tahun 2022 12.06 T. Belanja 97.93%
– Tujuan pemeriksaan laporan keuangan, memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan polri tahun 2022 dengan mempertimbangkan kesesuian laporan keuangan polri tahun 2022 yang diperiksa dengan stadar akuntansi pemeriksaan (SAP), kecekipan pengungkapan informasi keuangan dalam laporan keuangan sesuai dengan yang diatur dalam SAP, kepatuhan terhadap undang-undang terkait dengan pelaporan keuangan, efektivitas system pengendalian internal (SPI)
– Dengan berakhirnya darurat pandemi covid – 19 mempunyai tantangan kita semua baik polri untuk mendorong agar stabilitas nasional tetap kondusif dan pertumbuhan ekonomi kembali meningkat.
– Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan intruksi presiden no 2 tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produksi yusaha mikro, usaha kecil, dan koperasi. Dengan demikian polri dapat mengimplementasikan intruksi presiden no 2 tahun 2022
– Polri mendapat Opini “Wajar Tanpa Pengecualian“ (WTP) Tahun 2022.
– Hal hal yang perlu di perhatikan optimalisasi perencanan anggaran berdasarkan kebutuhan yang cermat untuk mendukung percepatan visi sesuai rencana strategis entitas. Pengadaan barang jasa dilaksanakan dengan cermat dengan mempertimbangkan aspek tepat jumlah, tepat mutu, tepat harga dan tepat waktu. Peningkatan kualitas manajemen aset melalui kegiatan iventarisasi. Optimalisasi peran aparat pengawasan internal melalui kegiatan audit, revieuw, evaluasi, asistensi dan advisory.
Sementara, Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, menyampaikan banyak terima kasih kepada pimpinan BPK RI serta seluruh pemeriksa keuangan yang telah melaksanakan pemeriksaan keuangan selama kurang lebih 100 hari. Telah bekerja keras untuk menentukan status opini TA 2022, dan Ucapan terima kasih juga kepada rekan, anggota dan jajaran yang telah bekrja keras mewujudkan pengelolaan keuangan, anggaran yang transparan, akuntabel dan mengikuti kaidah-kaidaj berkaitan dengan pengelolan, penggunaan keuangan negara.
“Jauh lebih penting adalah apa kemanfaatan untuk rakyat/masyarakat, apa yang dirasakan oleh rakyat/masyarakat. Terkait dengan tugas pokok kita memelihara kamtibmas, penegakan hukum serta memberikan pelayanan kepolisian dan Polri senantiasa mempergunakan dan mengelola anggaran yang telah diberikan oleh pemerintah,” jelas Kapolri.
Lanjutnya, Polri akan terus meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan produk dalam negeri polri sehingga target 100 % pada tahun 2023 dapat tercapai dan Semoga polri dapat terus mempertahankan opini WTP ini sebanyak 10 kali berturut-turut sehingga dapat menjadi semangat motivasi untuk senantiasi mewujudkan pengelolan keuangan negara yang transparan dan akuntabel.
“Temuan akan kami jadikan pembelajaran agar tidak menjadi temuan berulang, sekaligus sebagai wujud komitmen Polri untuk senantiasa berbenah agar menjadi lebih baik lagi sebagaimana tranformasi menuju Polri yang presisi,” imbuh Listyo.
“Kepada seluruh tim pemeriksa dari BPK atas rekomendasi yang telah disampaikan kepada polri kedepan senantiasa berharap dukungan dan bimbingan dari BPK RI kepada jajaran polri guna mewujudkan pengelolan keuangan yang baik, sehingga mampu mempertahankan predikat WTP pada tahun-tahun berikutnya,” Tutup Jenderal bintang 4 ini.
Kegiatan Vicon yang berakhir pukul 12.45. Wita tersebut dihadiri, Kapolres Minahasa, AKBP Ketut Suryana, SIK, SH, MM, Wakapolres Minahasa, KOMPOL Yindar T. Sapangallo, S.Sos, dan Para PJU Polres Minahasa Polres Minahasa.
(David).