MANADO – Minggu (16/7) Pukul 05.00 Subuh, pesawat China Southern Airlines jenis Airbus A321, untuk pertama kalinya mendarat di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado.
Kedatangan maskapai ini mengangkut penumpang dari Guangzhou Baiyun Internasional Airport sebanyak 189 penumpang.
Mendaratnya maskapai yang membawa penumpang dari China ini tentu menjadi angin segar bagi dunia pariwisata Sulut. Karena, sejak pandemi Covid-19 pada 2020 lalu, hampir tidak ada lagi turis China yang mengunjungi Sulut.
Padahal sebelum pandemi, setiap bulan ada ratusan ribu turis China yang pelisiran di Sulut.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) turis China masuk ke Manado masih sangat mendominasi. Meskipun masih minus 50 persen dari tahun 2019, sebelum pandemi.
General Manager AP I Manado Minggus Gandegaui , memastikan, pihaknya siap menyambut dan melayani pesawat china Sounthern Airlines.
Ia menyebut, saat ini maskapai China Sounthern Airlines beroperasi 2 kali dalam seminggu yaitu Selasa dini hari dan minggu dini hari.
“ini adalah moment istimewa bagi Manado sebagai destinasi pariwisata dunia selain Bali dan merupakan langkah penting dalam memperkuat konektifitas udara dengan China dan negara negara lainnya,” katanya.
(***)