MINAHASA – MANIMPANG.COM – Pencanangan Nasional Imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) dalam pencegahan kanker Serviks digelar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bekerja sama dengan Pemkab Minahasa, bertempat di SD Negeri 8 Tondano, (09/08/2023).
Pemerintah dalam hal ini berkomitmen untuk mencegah penyebaran kanker Serviks, dengan menyasar anak perempuan berumur 9-11 tahun, jenjang kelas 5 hingga 6 SD.
Dalam kesempatan ini, Menteri Kesahatan RI yang diwakili oleh Dirjen P2P, dr Maxi Rondonuwu mengatakan, pencanangan Nasional dan lintas sektor yang bisa berpartisipasi aktif, hingga teman-teman dari pusat bisa hadir langsung, juga bersama ibu-ibu.
“Vaksinasi HPV adalah tanggung jawab pemerintah, terlebih vaksin yang disuntikan merupakan produksi dalam negeri,” ujarnya.
Ia melajutkan, perluasan vaksinasi HPV harus terus dilakukan agar semakin banyak masyarakat yang terlindungi dari penyakit tersebut.
“Imunisasi ini investasi yang murah untuk masa depan anak-anak kita, ” pesan Dirjen Maxi Rondonuwu.
Sementara itu, Bupati Minahasa Royke Octavian Roring (ROR) yang turut bersama Wakil Bupati Robby Dondokambey (RD) menyampaikan apresiasi, dan terima kasih kepada Kemenkes RI telah memilih Sulawesi Utara (Minahasa) telah menjadi tempat pencanangan.
“Kita dihadapkan sebuah terobosan medis yang akan menjaga, dan melundungi generasi muda kita dari resiko tersebut, yaitu imunisasi HPV,” katanya.
Ia juga mengatakan, kita tidak bisa mengabaikan tantangan kesehatan serius tentang HPV, yang dapat berpotensi menyebabkan kanker serviks. “Maka, imunisasi HPV sangat penting,” pesannya.
Lanjutnya, peran guru dan orang tua dalam menjaga kesehatan anak-anak dan remaja tidak bisa diabaikan.
“Guru menjadi pilar utama informasi yang akurat, dan edukasi yang tepat terkait kesehatan untuk membimbing siswa-siswi dalam mengambil keputusan, yang terkait dengan kesehatan mereka,” ucap ROR. (Angky)