MINAHASA, MANIMPANG.com — Bupati Minahasa Jemmy Stani Kumendong, secara resmi meluncurkan Dana Desa (DanDes) tahun 2024, Kamis (08/02/2024).
Pada kesempatan ini, ia juga menyerahkan Lencana Desa Mandiri dan meresmikan berbagai hasil pembangunan desa tahun 2023 di Kabupaten Minahasa.
Dalam sambutannya, Bupati Kumendong menyampaikan apresiasi kepada KPPN Manado atas bimbingan yang konsisten kepada Pemkab Minahasa dan menyambut baik peluncuran dana desa tahun ini.
“Keberhasilan ini tercapai berkat kerja keras semua pihak terkait. Pemanfaatan dana desa harus tepat sasaran dan dikelola dengan baik. Dalam pembentukan BUMDes, usahakan memilih sektor usaha yang berkelanjutan, tidak hanya simpan pinjam. Selain itu, penanganan stunting harus dilakukan sejak awal kehamilan, dengan dukungan asupan gizi yang lengkap, bukan sekadar kacang hijau tetapi juga susu,” jelasnya.
Ia juga memuji kemajuan status desa mandiri di Minahasa, di mana sudah ada 167 desa dari total 227 yang mencapai status tersebut. Hal ini seharusnya memberikan tambahan dana melalui alokasi kinerja.
Namun, ia mengingatkan, capaian ini harus didasarkan pada kemandirian desa yang nyata, bukan sekadar laporan dari pendamping desa. Sebanyak 171 desa di Minahasa juga telah menyelesaikan laporan administrasi mereka, yang memungkinkan mereka mencapai tahapan saat ini.
Lebih lanjut, Kumendong mendorong kepala desa untuk tetap optimis dalam menjalankan tugas pembangunan desa dan mengingatkan agar tidak main-main dalam mengelola dana desa.
“Penggunaan dana desa harus transparan, sebaiknya dipublikasikan secara terbuka melalui situs web atau dipajang di kantor desa. Pengawasan dilakukan baik oleh pihak internal maupun eksternal seperti kejaksaan, kepolisian, serta LSM. Jadi, kelola sesuai aturan yang berlaku,” pesannya.
Wakil Kepala KPPN Manado, Masudi Adi Nugroho, menjelaskan bahwa penyaluran dana desa tahun ini memiliki sedikit perbedaan dibandingkan tahun lalu, dengan adanya kategori khusus untuk ketahanan pangan dan penanganan stunting. Penyaluran untuk desa reguler dan mandiri akan dilakukan dalam dua tahap, namun dengan persentase yang berbeda. KPPN Manado bekerja sama dengan pemerintah provinsi, dua kota, dan tiga kabupaten di wilayah ini.
“Minahasa mendapat apresiasi khusus karena penyaluran dana desa yang cepat dengan persentase 100 persen, didukung koordinasi aktif dari desa dan pihak terkait di bawah arahan Bupati. Dana desa diharapkan bisa mendukung optimalisasi perekonomian desa, termasuk melalui investasi di BUMDes,” ujar Masudi.
Acara ini juga dihadiri oleh Kapolres Minahasa AKBP Sophian, Dandim 1302 Minahasa Letkol Muktabir, Kajari Minahasa Diky Oktavia, Sekda Minahasa Dr. Lynda Watania, serta jajaran Pemkab Minahasa dan para kepala desa se-Kabupaten Minahasa. (Angky/Advetorial)