Terpantau, para Dewan Guru Besar UGM yang hadir dalam kegiatan tersebut: Prof Dr Endang Semiarti MSC, Prof Drg Supriatno MSc, Prof Dr Bambang Rusdiarso, Prof Dr ARTH Wahyuni, Prof Dr Masyhuri, serta sejumlah Alumnus UGM yang berkarir di Sulawesi Utara.
Diketahui juga, Bupati Minahasa merupakan alumnus program Magister UGM dan merupakan Dewan Pakar Kagama Manado.
Kemudian menurut salah seorang Guru Besar UGM Prof Dr Bambang Rusdiarso, kegiatan ini dalam rangka Profesor pergi ke daerah dan perbatasan.
“Menyerap apa yang kami tidak tahu dan ingin belajar serta ingin mengetahui, sebab Indonesia ini luas. Setelah kita tahu akan kita rumuskan, meskipun kami tidak memiliki kebijakan tapi rumusan ini akan kami usulkan kepada yang berkompeten,” kata Prof Bambang.
Selanjutnya, Bupati Kumendong di depan para Guru Besar UGM menjelaskan sejumlah permasalahan, diantaranya eceng gondok, persoalan penyakit hewan, tanaman anggrek di Sulut dan sejumlah hal lainnya.
“Kami berharap jika berbagai hal di Sulut, khususnya Minahasa bisa dijadikan penelitian untuk solusi yang berdampak positif bagi kemajuan masyarakat,” harap Bupati Minahasa.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kagama Manado Taufik Tumbelaka menyampaikan, kunjungan Dewan Guru Besar UGM sebelumnya sudah diterima dan diapresiasi positif oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan saat ini terbagi dua tim. Ada yang ke Minahasa, dan tim yang satunya ke Sangihe,” bebernya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Asisten 1 Riviva Maringka selaku Dewan Penasehat Kagama Manado, Asisten 3 Vicky Tanor, Kabag Protokol RH Laloan. Ketua Kagama Manado, Taufik Tumbelaka, Ketua Harian Kagama Manado, Frangky Mewengkang, Kagama Sulut Welly Waworundeng, alumnus UGM Novie, Kainde, Yahya Rondonuwu. (*/Angky)