Dwi Christianto Jadi Ketua Umum PP IWO Priode 2023-2028 Secara Aklamasi
Frankie Ngantung,
PALEMBANG – MANIMPANG.COM – Pelaksanaan Mubeslub IWO Tahun 2023, Dwi Christianto SH MSi., mencalonkan diri pada pemilihan Ketua Umum Pimpinan Pusat IWO Priode 2023-2028, di Ballroom Hotel Duta, Kota Palembang, pada Minggu (03/09/2023).
Mubeslub IWO tersebut, berlangsung selama dua hari dari 3 s.d 4 September 2023, yang dihadiri seluruh PW dan PD IWO se-Indonesia.
Diketahui, pada sidang pleno yang dipimpin oleh Natalia, bersama rekan-rekan IWO dari starring Comitte, Organizing Comitte , PW dan PD IWO, memasuki tahapan verifikasi calon ketua umum PP IWO dan pemilih ketua Umum PP IWO Priode 2023-2028.
“Dari berkas yang kita terima, hanya ada satu calon yang telah memberikan dokumen persyaratan dan kita lihat lengkap, dan kita minta untuk calon ketua umum PP untuk menyampaikan visi dan misi,” jelas Natalia.
Pada kesempatan tersebut, Dwi Christianto, menyampaikan sepatah dua kata Visi dan Misi sebagai calon ketua umum PP IWO Priode 2023-2028.
Dikatakan ada tiga program prioritas kedepan yang akan dilaksanakan nantinya jika terpilih menjadi ketua PP IWO. Yakni,
Pertama, Akan fokus menyelesaikan dualisme kepemimpinan IWO. Kedua, untuk menjadi konstituen dewan pers, jika dalam dua tahun kita tidak jadi konstituen dewan pers. DAN Ketiga, kita harus bisa meningkatkan kesejahteraan teman teman seluruh Iwo, kita saling sharing dan diskusi tentang program organisasi yang sah yang bisa dilakukan oleh PW dan PD, di semua bidang.
”Saya yakin kedepan IWO akan jaya, dan kita juga melebarkan sayap, badan organisasi, contoh LBH IWO, akan didirikan di setiap provinsi di Indonesia yang aktif pada saat ini,” bebernya.
Terpantau, pimpinan sidang Natalia melemparkan ke forum peserta untuk menetapkan secara aklamasi karena hanya ada satu calon ketua umum PP, dan disepakati oleh seluruh peserta Mubeslub IWO dengan riang dan gembira.
“Kami menetapkan Dwi christianto sebagai ketua umum PP IWO Priode 2023-2028 secara sah menjadi ketua umum PP IWO,” tegas Natalia dalam keputusannya.
