JAKARTA, MANIMPANG.com – Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) semakin menunjukkan pengaruhnya dalam dunia jurnalisme warga, dengan terus melebarkan sayap hingga ke berbagai penjuru dunia.
Diketahui, organisasi ini kini menaungi lebih dari 10.000 media online, cetak, dan TV streaming yang tersebar di berbagai negara.
PPWI juga memiliki visi besar untuk melahirkan sejuta media online yang terintegrasi dalam organisasi Internasional Citizen Journalists Association.
Dipimpin oleh Wilson Lalengke SPd MSc MA., seorang lulusan PPRA-48 Lemhannas tahun 2012, PPWI konsisten memperjuangkan kebebasan pers dan hak-hak pewarta warga.
Lalengke dikenal sebagai pemimpin yang gigih dalam membela anggotanya.
Sebagai lulusan pascasarjana dalam bidang Global Ethics dari Universitas Birmingham, Inggris, Wilson Lalengke tak segan memperjuangkan hak-hak pewarta, bahkan hingga menghadapi risiko hukum.
Ia pernah dipenjara karena membela Muhammad Indra, Sekretaris DPC PPWI Lampung Timur, yang ditangkap setelah menulis tentang dugaan perselingkuhan kerabat bupati setempat.
Aksi tersebut menjadi bukti nyata keberanian dan pengorbanan Lalengke dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan.
Dalam hal ini senada juga dengan Warsito, Direktur Utama PT Berita Istana Negara, mengakatakan kekagumannya terhadap Lalengke.
“Wilson adalah sosok luar biasa. Ia bukan hanya berbicara, tetapi juga bertindak nyata dalam memperjuangkan hak-hak anggotanya. Pengorbanannya membuktikan bahwa ia benar-benar peduli terhadap masa depan kebebasan pers di Indonesia,” ujar Warsito, Jum’at (13/09/2024).
Dengan dukungan dari berbagai pihak, PPWI terus memperkokoh jaringannya di dunia jurnalisme global. Wilson Lalengke tetap teguh pada misinya untuk memberikan ruang bagi warga dalam menyuarakan kebenaran melalui media yang mereka kelola.
Saat ini, PPWI telah memiliki perwakilan di 25 negara, termasuk Asia, Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin.
Pada tahun 2025 mendatang, PPWI berencana mengadakan Konferensi Internasional Pewarta Warga yang akan mengundang seluruh perwakilan PPWI dari luar negeri. (TIM/Red)