MINAHASA – MANIMPANG.COM – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30, tahun 2023 tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dihadiri langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa, Dr Lynda Watania MM MSi., bertempat di Ruang Terbuka Publik Kabupaten Minahasa Selatan, pada Minggu (27/08/2023).
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan kunjungan kerja Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia, Dr (HC) dr Hasto Wardoyo SpOG (K).
Terpantau pada kegiatani ini, juga, digelar dagangan produk yang dilakukan kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA), Gelar Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), pelayanan kesehatan dan KB, serta pementasan seni budaya dari 15 Kabupaten Kota se-Sulut.
Selanjutnya pada kesempatan tersebut, Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo mengajak masyarakat Sulut untuk menjadikan keluarga yang tentram, mandiri dan bahagia.
“Program peningkatkan kualitas keluarga harus disukseskan. Wanita melahirkan anak lebih tidak masalah, dan yang paling penting jaga jarak kelahiran,” pesannya.
Ia juga menjelaskan ciri-ciri anak stunting, serta mengajak setiap keluarga agar menjaga kebersihan lingkungan dan menata sanitasi sebagai upaya pencegahan terjadinya stunting.
“Akhir 2023, stunting ditargetkan menjadi 17 persen, dan tahun 2024 menjadi 14 persen sesuai apa yang diharapkan Pak Presiden Joko Widodo,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama Sekda Lynda Watania mengatakan, bahwa momentum Harganas ke-30 ini, untuk masyarakat Minahasa supaya memahami pentingnya pembangunan keluarga.
Terkait stunting, Watania mengatakan, Pemkab Minahasa terus berupaya menurunkan angka masalah gizi kronis. Bahkan saat ini, Pemkab Minahasa berhasil menekan angka stunting hingga 16,5 persen dari target yang ditetapkan secara nasional, yakni 14 persen.
“Saat ini, pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional 2020-2024 dengan target penurunan 14 persen,” bebernya.
Ia juga mengimbau, agar supaya penanganan stunting di Minahasa harus menjadi prioritas, dan memerlukan komitmen yang kuat dari semua pihak.
“Komitmen ini harus tetap dijaga, dan betul-betul dibuktikan pelaksanaannya sampai ditingkat kelurahan maupun desa,” tegas Lynda.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar SH, Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Ir Diano Tino Tandaju MErg, Kadis Dukcapil dan KB Sulut Christodharma Sondakh.
Serta yang mendampingi Sekda Minahasa, Kadis PPKB Dra Meita Aguw, Kadis Dukcapil Meidy Rungakuan SH MAP, Kadis Sosial dr Maya Rambitan MKes, Kadis Kesehatan dr Olivia Rattu, Kadis Pertanian Dr Margareta Ratulangi, Kadis Kelautan Ir Lendy Aruperes, dan Kadis Pangan Drs Stedi Sumual. (*/Angky)