SULUT, MANIMPANG.com — Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw, telah memberikan bantuan hibah kepada sejumlah rumah ibadah di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Wagub Kandouw menyampaikan bahwa setiap tahun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut mengalokasikan dana hibah untuk rumah-rumah ibadah meskipun dana yang tersedia terbatas.
“Semangat dalam menjaga ketahanan sosial di masyarakat melibatkan banyak komponen, terutama tokoh-tokoh agama seperti gereja,” kata Wagub Kandouw.
Wagub Kandouw menekankan bahwa kehidupan gereja yang sehat dan kuat akan berdampak positif pada masyarakat. Bantuan hibah ini telah dikonsultasikan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan dinyatakan sesuai dengan ketentuan.
“Intinya, mohon untuk turut memelihara kondusivitas kehidupan masyarakat, dan gereja harus turut berperan aktif,” imbau Wagub.
Wagub juga menekankan pentingnya dukungan gereja dalam membantu program pemerintah, khususnya dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Ia mengingatkan bahwa dengan populasi Sulut yang hanya 2,6 juta jiwa, kurang dari 1 persen dari total populasi Indonesia, peningkatan SDM menjadi sangat penting.
“Jumlah lulusan SMA hanya 20 persen, sedangkan 60 persen tidak lulus SMP. Oleh karena itu, Pak Gubernur menekankan pentingnya peningkatan SDM. Infrastruktur jalan sudah jauh lebih baik, rumah sakit juga banyak dibangun, sehingga fokus pada peningkatan SDM sangat penting,” jelasnya.
“Kita harus bermimpi bahwa dalam tiga tahun ke depan, 70 persen atau bahkan 100 persen lulusan SMA. Visi gubernur harus selalu diingatkan oleh tokoh-tokoh gereja,” Ia menambahkan.
Di akhir sambutannya, Wagub menyebutkan bahwa bantuan hibah sebesar 25 juta rupiah dapat digunakan sesuai dengan kesepakatan. “Terima kasih atas dukungan terhadap program pemerintah,” tutupnya. (*/Angky)